Minggu, 18 Mei 2014

Dinosaurus Terbesar Seantero Jagat Ditemukan di Argentina

Dengan berat 77 ton, ia memiliki bobot yang sama dengan 14 gajah Afrika dan lebih berat tujuh ton dari pemegang rekor sebelumnya, Argentinosaurus.

dinosaurus terbesar di bumiDr Diego Pol di atas tulang paha dinosaurus (BBC Indonesia).
Fosil tulang belulang dinosaurus yang diyakini sebagai mahluk terbesar di Bumi ditemukan di Argentina, kata para ahli palaeontologi. Berdasarkan besar tulang paha, mahluk itu memiliki panjang 40 meter dan tinggi 20 meter. 
Dengan berat 77 ton, ia memiliki bobot yang sama dengan 14 gajah Afrika dan lebih berat tujuh ton dari pemegang rekor sebelumnya, Argentinosaurus. 
Para ilmuwan yakin ini adalah spesies baru titanosaur, herbivora besar yang berasal dari periode Cretaceous Akhir. 
Seorang pekerja pertanian setempat menemukan fosil ini di sebuah gurun di dekat La Flecha, sekitar 250 km di barat Trelew, Patagonia. 
Fosil itu kemudian digali oleh tim palaentologi dari Museum of Palaeontology Egidio Feruglio, yang dipimpin oleh Dr Jose Luis Carballido dan Dr Diego Pol. Mereka menggali sebagian kerangka dari tujuh individu, totalnya sekitar 150 tulang, semua dalam "kondisi luar biasa." 
dinosaurus terbesar di bumiDinosaurus terbesar di dunia telah ditemukan di Argentina (BBC Indonesia).
Setinggi gedung berlantai tujuh 
Kru film dari BBC Natural History Unit berada di sana untuk mengabadikan momen ketika para ilmuwan menyadari betapa besar penemuan mereka. 
Dengan mengukur panjang dan besar dari femur (tulang paha), mereka mengkalkulasi bahwa hewan itu berbobot 77 ton. "Berdasarkan ukuran tulang belulang ini, yang melebihi semua hewan yang pernah diketahui, dinosaurus baru ini adalah hewan terbesar yang pernah hidup di muka bumi," kata para ilmuwan kepada BBC. "Panjangnya dari kepala ke ujung ekornya, 40 meter." 
"Jika berdiri dengan leher menengadah, dinosaurus ini tingginya mencapai 20 meter, sama dengan gedung berlantai tujuh."

Dinosaurus Terbesar Seantero Jagat Ditemukan di Argentina

Dengan berat 77 ton, ia memiliki bobot yang sama dengan 14 gajah Afrika dan lebih berat tujuh ton dari pemegang rekor sebelumnya, Argentinosaurus.

dinosaurus terbesar di bumiDr Diego Pol di atas tulang paha dinosaurus (BBC Indonesia).
Fosil tulang belulang dinosaurus yang diyakini sebagai mahluk terbesar di Bumi ditemukan di Argentina, kata para ahli palaeontologi. Berdasarkan besar tulang paha, mahluk itu memiliki panjang 40 meter dan tinggi 20 meter. 
Dengan berat 77 ton, ia memiliki bobot yang sama dengan 14 gajah Afrika dan lebih berat tujuh ton dari pemegang rekor sebelumnya, Argentinosaurus. 
Para ilmuwan yakin ini adalah spesies baru titanosaur, herbivora besar yang berasal dari periode Cretaceous Akhir. 
Seorang pekerja pertanian setempat menemukan fosil ini di sebuah gurun di dekat La Flecha, sekitar 250 km di barat Trelew, Patagonia. 
Fosil itu kemudian digali oleh tim palaentologi dari Museum of Palaeontology Egidio Feruglio, yang dipimpin oleh Dr Jose Luis Carballido dan Dr Diego Pol. Mereka menggali sebagian kerangka dari tujuh individu, totalnya sekitar 150 tulang, semua dalam "kondisi luar biasa." 
dinosaurus terbesar di bumiDinosaurus terbesar di dunia telah ditemukan di Argentina (BBC Indonesia).
Setinggi gedung berlantai tujuh 
Kru film dari BBC Natural History Unit berada di sana untuk mengabadikan momen ketika para ilmuwan menyadari betapa besar penemuan mereka. 
Dengan mengukur panjang dan besar dari femur (tulang paha), mereka mengkalkulasi bahwa hewan itu berbobot 77 ton. "Berdasarkan ukuran tulang belulang ini, yang melebihi semua hewan yang pernah diketahui, dinosaurus baru ini adalah hewan terbesar yang pernah hidup di muka bumi," kata para ilmuwan kepada BBC. "Panjangnya dari kepala ke ujung ekornya, 40 meter." 
"Jika berdiri dengan leher menengadah, dinosaurus ini tingginya mencapai 20 meter, sama dengan gedung berlantai tujuh."

Bagaimana Mencari Petunjuk Kehidupan di Luar Planet?

Dalam 20 tahun semenjak eksoplanet berhasil dideteksi, astronom terus mencari planet saudara kembar Bumi yang sedang mengorbit bintang lain. Impiannya tetap sama: menemukan planet habitat baru.
Kalau memang mencari planet "Bumi yang lain", maka tentu yang diharapkan adalah planet dengan air yang berlimpah, gas oksigen dalam jumlah besar dan klorofil atau sesuatu yang serupa dengan klorofil.
Mengapa air, oksigen dan klorofil penting? Kalau manusia ingin menemukan kehidupan seperti yang dikenal di Bumi maka tentu yang harus dicari adalah tanda-tanda dari komponen pendukung kehidupan yang ada di Bumi. Tanpa mengenali komponen penting yang mendukung kehidupan di Bumi di planet asing itu, bagaimana kita bisa tahu dan menebak bahwa disana mungkin ada kehidupan?
Karena itu para astronom saat ini masih fokus mencari planet yang bisa mendukung keberadaan lautan atau air dalam wujud cair di permukaan planet.
Beberapa planet laik huni berdasarkan lokasinya di area laik huni bintang memang sudah ditemukan. Dan diyakini masih ada banyak planet kebumian yang berada di area laik huni bintang yang belum terdeteksi.
Namun ada pertanyaan lain. Seandainya suatu waktu kelak manusia menemukan planet serupa Bumi mengorbit bintang lain dan di sana ada air, oksigen dan klorofil, bagaimana para astronom bisa mengenali ketiga tanda pendukung kehidupan tersebut?
Timothy Brandt dan David Spiegel dari Institute for Advanced Study at Princeton University, New Jersey melakukan penelitian dan pemodelan untuk mengenali kehadiran komponen-komponen pendukung kehidupan tersebut di masa depan saat teleskop diarahkan pada planet yang jadi kembaran Bumi.
Para astronom juga menyadari bahwa molekul seperti air, oksigen dan ozon memiliki efek pada cahaya – ketiganya menyerap cahaya pada panjang gelombang antara 500 - 1000 nanometer (dari hijau ke dekat inframerah). Molekul-molekul tersebut merupakan penyerap yang paling menonjol di rentang spektral tersebut, sekaligus juga merupakan tanda penting yang bisa memberi petunjuk kehidupan kebumian.
Selain itu, pada area 1 - 4 mikrometer, spektrum Bumi didominasi oleh fitur serapan air dan beberapa fitur lebar yang tumpang tindih yang dihasilkan oleh karbon dioksida dan metana. Seandainya saja ada exoplanet yang serupa Bumi, maka cahaya bintang yang dipantulkan permukaan planet akan memiliki tanda dari gas tersebut.
Untuk bisa mengatahui apakah tanda-tanda kehadiran air, oksigen dan ozon bisa dideteksi atau tidak, Timothy Brandt dan David Spiegel membangun pemodelan yang bisa menunjukkan bagaimana cahaya akan dipantulkan dari permukaan planet serupa Bumi tersebut.
Untuk kebutuhan pemodelan, dibangun studi kasus untuk planet dengan beberapa kondisi. Yang pertama adalah planet es dan padang gurun sedangkan model lainnya adalah Bumi dengan daratan, vegetasi dan lautan. Pada kedua model tersebut, diterapkan juga studi perbandingan jika keduanya diliputi awan yang menutupi 50 persen permukaan planet dan planet tanpa awan.
Dari kedua model tersebut, mereka bisa menghitung efek yang ditimbulkan molekul-molekul tersebut pada spektrum pantulan cahayanya.
Hasil pemodelan yang dilakukan ternyata sangat menarik. Air menjadi molekul yang paling mudah dikenali. Tapi agar teleskop landas angkasa bisa mengenalinya, dibutuhkan kemampuan untuk mengatasi kontras antara planet dan bintang induknya. Teleskop juga harus mampu untuk mengenali spektrum pantulan dari planet dan bisa memisahkannya dari pita serapan air. Untuk bisa mengenali air, teleskop landas angkasa yang ada sata ini sudha memiliki kemampuan tersebut.
Kalau air mudah dikenali, tidak demikian dengan oksigen. Perhitungan Timothy Brandt dan David Spiegel menunjukan kalau astronom membutuhkan teleskop landas angkasa yang memiliki kemampuan lebih baik dari yang ada sekarang. Selain itu, untuk bisa mendeteksi oksigen juga dibutuhkan kemampuan 3 kali lebih baik dari pendeteksian air.
Yang lebih susah lagi adalah untuk mengenali klorofil. Spektrum yang dipantulkan Bumi mengandung "tepi merah" yang dihasilkan oleh penyerapan cahaya merah oleh kloforil. Pertanyaannya, apakah molekul serupa klorofil bisa bekerja pada panjang gelombang yang berbada?
Jika tidak, maka tanda keberadaan klorofil akan sangat sulit dikenali dan untuk itu, perancangan misi masa depan harus lebih sensitif untuk mengenali klorofil asing di dunia baru.
Menurut Timothy Brandt dan David Spiegel, perancangan misi masa depan harus dimulai dari pencarian air dan oksigen pada planet-planet yang punya kemiripan dengan Bumi dan pencarian klorofil akan menjadi pekerjaan rumah bagi misi di masa depan.

Fenomena Alam yang Menjadi Atraksi Hiburan Dunia

Fitoplankton bercahaya
Tempat di mana kita dapat berjalan di pinggir pantai pada malam hari dan dapat meninggalkan jejak biru di pasirnya? Pulau Vaadhoo jawabannya. Pulau kecil yang menjadi bagian dari kepulauan Maladewa di Samudera Hindia ini memiliki jutaaan kilauan cahaya biru yang mengalum bersama ombaknya.
Cahaya ini timbul dari microba laut yang muncul di permukaan laut. Kemudian terjadi reaksi kimia di air lautnya yang kemudian menghasilkan cahaya biru tersebut. cahaya biru kemilauan memberi kesan romantis dan memukau, terlebih ketika langit penuh dengan bintang. Hamparan laut berubah menjadi sebuah cermin yang menyajikan keindahan bintang-bintang di langit.
Migrasi ribuan kupu-kupu
Jarak 60 mil barat laut dari Mexico City, tepatnya di daerah Sierra, menjadi kawasan cagar alam bagi kupu-kupu Monarch, suaka bagi jutaan kupu-kupu jenis ini yang bermigrasi setiap tahunnya dari pegunungan Rocky.
Hampir 35 juta kupu-kupu Monarch menempuh jarak 3000 mil dari Kanada menuju Amerika Utara. Waktu yang tepat mengunjungi kawasan ini adalah akhir Oktober sampai awal November, ketika hampir sebagian besar kupu-kupu sudah hinggap di kawasan ini.
Sang Aurora
Aurora merupakan sebuah fenomena alam yang berlangsung di dua kutub dunia. Di Kutub Utara sang aurora disebut Aurora Borealis, sedangkan Aurora Australis dikenal di Kutub Selatan. Kedua aurora ini dihasilkan dari interaksi medan magnetik yang dimiliki kedua kutub tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari, hingga akhirnya menghasilkan warna-warni nan indah di langit kedua kutub.
Bulan September sampai dengan Maret adalah waktu yang pas untuk mengunjungi keindahan alam ini.
Sakura
Setiap tahunnya di bulan April, Kota Changwon, Korea Selatan, berubah menjadi kota yang diselimuti warna pink dan putih. Karena pada bulan tersebut, Korea Selatan sedang memasuki masa bunga-bunga sakura berwarna putih dan merah muda bermekaran.
Sebagai perayaan kuncup yang bermekaran, kemudian kota tersebut mengadakan festival sakura yang diadakan di kawasan Jinhae. Karena keindahannya, festival yang berlangsung selama sepuluh hari ini berhasil menyedot jutaan pengunjung dan wisatawan.
(Fertina. Sumber: CNN)

Rabu, 14 Mei 2014

olimpiade geografi

Informasi NATIONAL GEOLYMPIAD 2014

Formulir pendaftaran National GEOLIMPYAD 2014 dapat diunduh di sini
Petunjuk pelaksanaan National GEOLIMPYAD 2014 dapat diunduh di sini
Aturan penulisan makalah National GEOLIMPYAD 2014 dapat diunduh di sini
Kisi-kisi soal National Geolimpyad 2014 dapat diunduh di sini
Pengiriman semua berkas pendaftaran peserta, maksimum Tanggal 22 Mei 2014 di e-mail
panitia dan sms (konfirmasi) bisa ke masing-masing rayon :

     1.    Malang : Maya (085655688571)




     2.    Kediri : Zaqi (085735 644735)




     3.    Surabaya : Icha Ayyu (085649608566)




     4.    Madiun : Nuhan (085790957636)

       E-mail :  geolimpyad2014_madiun@yahoo.co.id



    5.    Lamongan : Mila (085791603054)




6.   Jember : Fajar (085735088650) 




7.  Mataram : Hendrikus (08563670682)




 8.  Bali : Fakih (087829333445) 




9.   Solo : Wulan (085659458798) 

      E-mail :  geolimpyad2014_solo@yahoo.co.id



10.  Banjarmasin : Kinan (085755008715) 




Olimpiade Geografi Nasional UM 2014
Lebih dikenal dengan sebutan National Geolimpyad Universitas Negeri Malang 2014. Merupakan event tahunan yang diselenggarakan HMJ Geograi Volcano Universitas Negeri Malang.
Acara tahun ini merupakan perhelatan yang ketujuh kalinya serta yang pertama kali diselenggarakan dengan tingkat nasional. Hal tersebut ditandai dengan dibukanya rayon Banjarmasin dan rayon Surakarta. Merupakan satu-satunya kompetisi ilmiah geografi yang diselenggarakantiap rayon.
Jumlah peserta tahun lalu tidak kurang dari 200 tim se jatim, Bali, dan Nusa Tenggara Barat yang menghasilkan 35 tim semifinalis serta 10 tim finalis.
Acara tahun ini mengambil tema keebencanaan serta permasalahan lingkungan hidup.
mari berpartisipasi pada ajang kali ini


fenomena geografi di dunia



1. Ice Circles

 
Lingkaran es fenomena yang sangat jarang sekali terjadi di air yg bersuhu dingin, lingkaran-lingkaran es besar ini dapat ditemui di Skandinavia dan Amerika Utara, dan peristiwa yang terbaru terjadi di Inggris, pada Januari 2009.
 
2. Red Tides


Sebuah fenomena alam yg terjadi kaerna berkumpulnya mikro organisme di pesisir tempat bergabungnya air dari muara, laut atau air sungai dan membuat air menjadi berwarna ungu dan merah.
 
3. Columnar Basalt


Formasi bebatuan yg terbentuk dikarenakan lava dari letusan gunung yang mendingin. Basalt yang terkenal di dunia terletak di Giant’s Causeway di Irlandia Utara yang tampak di atas.
 
4. Sun Dogs


Fenomena di mana matahari terlihat berjumlah 3 buah.
5. Moeraki Boulders


Batu-batu berbentuk bulat yang berada di tepi pantai terbentuk karena deburan ombak, yang terkenal berada di Pantai Koekohe.


6. Penitentes


Fenomena alam yang hanya terjadi di tempat antara Chili dan Argentina, yaitu salju di permukaan yang tinggi dan runcing karena tiupan angin yang kuat dari pegunungan Andes.
7. Light Pillars


Fenomena visual yang tercipta karena pantulan cahaya.

8. Catatumbo Lightning


Orang Venezuela menamakan petir misterius itu Relampago del Catatumbo atau petir Catatumbo. Lokasi terjadinya petir ini di mulut sungai Catatumbo di danau Maracaribo, Venezuela. Kilat ini menyambar hebat dengan tinggi 5 km. Terjadi 140 bahkan sampai 160 kali di malam hari dalam 1 tahun. Setiap malamnya terjadi sambaran selama 10 Jam. Tiap jam terjadi sebanyak 280 kali sambaran. Jadi dalam setahun kurang lebih 448.000 kali sambaran!!! Petir ini terjadi karena tumbukan angin kencang yang berasal dari Pegunungan Andes. Konon, petir ini adalah pembentuk lapisan ozon yang paling besar di bumi.
9. Cave of the Crystals


Gua yang berisi kristal terletak di situs pertambangan di Chihuahua, Meksiko.
10. Pink and White Terraces


Keajaiban alam yang tinggal kenangan karena dihancurkan oleh letusan gunung berapi Tarawera pada tahun 1886. Fenomena alam air hangat ini terbentuk dari semburan geyser yang melintas menuruni lereng bukit meninggalkan ketebalan es, kolam air hangat terbesar ini tercatat luasnya 3 hektar. Sebelum kehancurannya fenomena ini masuk ke dalam “The Eighth Wonder of the World”

Selasa, 13 Mei 2014